"SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI KUA KECAMATAN SUKAKARYA KABUPATEN BEKASI * SELAMAT HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-66. * MENIKAH DAN TERCATAT RESMI DI KUA LEBIH MENENTERAMKAN"

Kakanwil : Pejabat harus "Melek" Teknologi Informasi Komunikasi


JL. PELAJAR PEJUANG - BANDUNG
Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Saeroji, menghimbau kepada para pejabat yang berada di lingkungan Kementerian Agama untuk "melek" dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurutnya, sudah bukan jamannya lagi seorang pejabat tidak mengetahui perkembangan informasi kebijakan Kementerian Agama, karena tidak dapat menggunakan teknologi. Himbauan tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Evaluasi Pengelola Teknologi Informasi Komunikasi dan Media Informasi Elektronik Kementerian Agama Pusat dan Daerah 2011 yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama RI di Hotel Horison, Jl. Pelajar Pejuang, Bandung, Senin (05/12).

Kakanwil menegaskan bahwa penggunaaan TIK sangat mempermudah komunikasi baik pusat maupun daerah. Melalui TIK, informasi kebijakan pusat dapat lebih cepat diterima oleh daerah, pungkasnya. Namun, menurut Kakanwil, permasalahan sumber daya manusia yang menguasai TIK masih terbatas dan belum merata, sehingga pemanfaatan TIK tidak dapat dikelola secara maksimal. Kakanwil mengharapkan pengangkatan SDM yang menguasai TIK harus ditingkatkan.
Sementara itu, Kabid TIK Pinmas Kemenag RI, H. Syihabbudin Latief, menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi terkini serta optimalisasi pengelolaan media informasi elektronik guna menunjang kinerja organisasi di satuan kerjanya masing-masing, serta memberikan wawasan dan pencerahan terhadap hal-hal baru dibidang teknologi informasi dan komunikasi dan media informasi elektronik.
Kabid TIK menegaskan bahwa penggunaan TIK di lingkungan Kementerian Agama akan dimaksimalkan, selain sebagai tuntutan dari pemberlakuan UU No. 14 Tahun 2011 tentang Keterbukaan Informasi Publik, juga untuk komunikasi antara pusat dan daerah. Sehingga ke depan komunikasi elbih cepat dan efektif, tidak lagi dengan surat-menyurat secara kertas manual, tetapi sudah menggunakan e-mail berbasis paperless (tanpa kertas).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 71 orang dari tingkat kanwil kemenag provinsi se-Indonesia dan unit kerja eselon I Kemenag RI. Menurut rencana akan berlangsung selama tiga hari.Sumber: jabar.kemenag.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar